Terniang termenung sendiri..
dalam ruang hampa yang pengap
dalam ruang yang sangat sunyi
dalam suasana hati gundah gelisah
Di sudut ruang terbesis cahaya lilin
memberikan penerangan di ruang yang gelap
menyinari seluruh ruang dalam hati
yang selalu terniang wajah yang tercinta
Wahai angin yang bertiup di luar sana
sudikah engkau menyampaikan isi hatiku
sebuah perasaan yang telah lama kupendam
yang tak pernah tersampaikan dari mulut yang kaku
IBU.......
dalam doa ku meminta maafmu
dalam tangis ku memohon ampunan mu
dalam mimpi ku bersujud di kaki mu
memohon ampun dalam dosa dan kesalahanku padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar